Presiden Rouhani Tegaskan Iran Akan Terus Perkaya Uranium meski Ditekan
Kamis, 16 Januari 2020 - 19:10:00 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, Presiden Donald Trump perlu mengajukan kesepakatan baru untuk melanjutkan perjanjian nuklir 2015.
Perjanjian nuklir Iran 2015 dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, yakni Inggris, China, Prancis, Rusia, Amerika Serikat, serta Jerman saat ini dalam kondisi menggantung.
Negara-negara Eropa mendorong pembicaraan dengan Iran untuk menyelamatkan kesepakatan, dengan mengundang Menteri Luar Negeri Iran Mohammed Javad Zarif ke Brussels, Belgia. Namun tampaknya kemajuan tak akan terjadi.
"Program nuklir Iran tidak lagi menghadapi batasan dalam bidang operasional," demikian pernyataan pemerintah Iran.
Editor: Anton Suhartono