Presiden Ukraina Ajak Warga Asing Jadi Relawan Perang Lawan Rusia, Penduduk Inggris Antusias

LONDON, iNews.id - Warga Inggris menyambut antusias seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk bergabung menjadi legiun asing, membela tanah airnya dari serangan Rusia. Mereka mendaftar melalui kedutaan besar Ukraina di London.

Namun Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengingatkan warga yang tak punya keahlian sebaiknya tak mendaftar dan berangkat.

Baca Juga

70 Persen Warga Zionis Sebut Israel Jadi Negara Bawahan AS

Pernyataan Wallace ini disampaikan justru setelah rekannya di kabinet, Menteri Luar Negeri Liz Truss memberikan dukungan kepada warga Inggris yang menjadi relawan melawan pasukan Rusia.

“Kecuali Anda terlatih dengan baik, kecuali Anda anggota angkatan bersenjata berpengalaman, saya kira ada cara lebih baik untuk berkontribusi bagi keamanan Ukraina,” kata Wallace, kepada Sky News.

Baca Juga

Ukraina Bentuk Tentara Siber, Panggil Hacker untuk Bantu Lindungi Infrastruktur Penting

Pada Minggu, Truss mengatakan di televisi, jika ada warga Inggris ingin berangkat ke Ukraina untuk berperang dia akan mendukungnya.

Baca Juga

Ukraina dan Rusia Sepakat Berunding Tanpa Prasyarat, Sinyal Akhiri Perang?

Parlemen Latvia dengan suara bulat juga mengizinkan warga negaranya berperang di Ukraina.

"Warga yang ingin membantu Ukraina dan secara sukarela berperang di sana untuk mempertahankan kemerdekaan Ukraina serta keamanan, harus sanggip melakukannya," kata Juris Rancanis, ketua komisi pertahanan parlemen Latvia.

Baca Juga

25 WNI di Ukraina Berhasil Dievakuasi ke Rumania

Seperti diketahui, Presiden Zelensky membentuk pasukan legiun asing, berisi sukarelawan dari luar negeri yang mau ikut berjuang.

"Ini akan menjadi bukti dukungan Anda bagi negara kami," kata Zelensky.

Editor: Anton Suhartono