Hasil pemeriksaan polisi menyebutkan, Edgarden tega membunuh kekasihnya karena kesal nomor WhatsApp-nya diblokir.
"Mereka telah lama berpisah, tapi dia tidak bisa terima. Menurut informasi yang kami peroleh, dia semakin marah karena WhatsApp-nya diblokir," kata seorang pejabat polisi, Hortencio Santos, dikutip dari The Sun.
Pihak berwenang mengonfirmasi pelaku yang juga memiliki satu anak lagi hasil hubungannya dengan perempuan lain didakwa dengan pembunuhan.
Hortencio melanjutkan, pelaku merupakan mantan narapidana yang tersangkut kasus perdagangan narkoba.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News