Pria Masuk Masjid lalu Robek Alquran dan Kata-katai Jemaah, Menteri Angkat Suara
TORONTO, iNews.id – Menteri Perdagangan Kanada, Mary Ng, mengutuk aksi kejahatan Islamofobia yang menyasar salah satu masjid di negara Amerika Utara itu. Dia mengatakan, insiden itu tidak boleh dibiarkan terjadi di tengah-tengah masyarakat Kanada.
Insiden itu terungkap lewat laporan Masyarakat Islam Markham (ISM) yang mengatakan bahwa seorang pria datang ke masjid di Markham, yang berjarak 30 km sebelah utara Kota Toronto, Kamis (6/4/2023). Laki-laki itu lalu merobek Alquran dan mengomel-ngomel kepada jemaah masjid.
Tak cukup sampai di situ, pelaku kemudian mencoba menabrak jemaah dengan kendaraannya. “(Saya) sangat terganggu mendengar kejahatan kebencian dan perilaku rasis yang menimpa Masyarakat Islam Markham,” ungkap Ng dalam sebuah unggahan di Twitter, Sabtu (8/4/2023).
Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang insiden tersebut. Akan tetapi mengingatkan bahwa peristiwa semacam ini tidak boleh terjadi lagi.
“Kekerasan dan Islamofobia ini tidak memiliki tempat di masyarakat kita”
Bagi umat Islam, setiap upaya untuk merusak salinan Alquran adalah penistaan terhadap agama. Sebab, mushaf itu berisi firman Tuhan secara literal yang harus dimuliakan.