Pria Mengaku sebagai Pastor Lecehkan Jamaah di 2 Masjid Australia
"Saya mencoba berbicara dengan Anda secara baik-baik, kenapa Anda menanggapi dengan cara agresif seperti itu?" ujar Kadri kepada Robertson.
"Karena saya benci agama Islam. Saya tidak membenci Muslim, saya benci agamanya," jawab Robertson .
Petugas polisi kemudian turun tangan dan memaksa aktivis gereja itu meninggalkan lokasi.
Kementerian Dalam Negeri dan Imigrasi memeriksa kasus Robertson serta membatalkan visa dan menahan pria ini pada Minggu (8/7/2018) malam, menunggu untuk dideportasi. Menteri Dalam Negeri Peter Dutton mengaku terganggu atas kejadian tersebut.
"Saya sangat menentang fitnah yang dilontarkan kepada orang karena keyakinan agama mereka. Saya ingin mempertegas bagi mereka yang datang ke negara kami. Bahwa negara kami jelas mendukung kebebasan berbicara. Namun kami tidak mentolerir ujaran kebencian dan mereka yang melecehkan orang yang melakukan kegiatan mereka di tempat ibadah," kata Dutton.