Pria Mengaku sebagai Pastor Lecehkan Jamaah di 2 Masjid Australia
"Yang terpenting kebencian semacam ini tidak ada dalam masyarakat kita, baik melalui sistem peradilan atau melalui deportasi," ujar Kadri.
Kadri mengatakan, warga Muslim setempat masih mengalami kepanikan dan langkah-langkah keamanan masih diterapkan.
"Hal terakhir yang kami inginkan yaitu seseorang datang ke masjid dan melukai atau memprovokasi orang lain. Kami khawatir dan akan mengambil langkah untuk memastikan semua masjid aman," ujarnya.
Di Selandia Baru, Robertson sebelumnya pernah memicu kontroversi dengan menyebut siapa pun yang terlibat pernikahan gay harus ditembak. Dia juga menyebut Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern harus 'kembali ke dapur, tempat perempuan berada'.
Pada 2014, dia ditegur oleh Ikatan Gereja Baptis Selandia Baru. Gereja itu menyatakan Robertson tidak pernah berafiliasi dengan denominasi mereka.
"Gereja-gereja Baptis Selandia Baru diremehkan oleh ujarannya, membuat banyak jamaah gereja dan pastor Baptis kami dikait-kaitkan oleh tindakan Robertson," katanya.
Polisi Selandia Baru disebut-sebut pernah menyelidiki Robertson namun kasusnya dihentikan karena tidak ada bukti yang menunjukkan dia melakukan suatu kejahatan.
Editor: Nathania Riris Michico