Profil Asim Munir: Jenderal Pakistan Promosi Bintang 5 setelah Perang Lawan India
Ketika konflik 3 hari meletus antara Pakistan dan India di wilayah perbatasan pada Mei 2025, kepemimpinan Munir diuji di medan sebenarnya. Di bawah komandonya, militer Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh lima jet tempur India serta menguasai ruang udara strategis di wilayah sengketa.
Keberhasilan inilah yang menjadi dasar utama promosi luar biasa dirinya ke pangkat bintang lima, sebelumnya hanya diberikan kepada Ayub Khan pada 1959.
Dikenal sebagai sosok religius dan sederhana, Jenderal Munir sering menghindari sorotan media. Ia memiliki reputasi sebagai pemimpin militer yang lebih suka bekerja dalam diam, menjauhi keterlibatan langsung dalam politik, berbeda dengan beberapa pendahulunya.
Namun, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai figur berpengaruh dalam pengambilan keputusan nasional, terutama soal keamanan, kebijakan luar negeri, dan urusan Kashmir.
Seiring dengan promosi historis ini, banyak pengamat memprediksi bahwa Asim Munir bisa saja mengikuti jejak Ayub Khan, masuk ke arena politik nasional. Namun hingga kini, ia tetap menegaskan loyalitasnya pada institusi militer dan konstitusi negara.
Nama lengkap: Jenderal Asim Munir
Pangkat terbaru: Panglima Tertinggi (Bintang 5)
Posisi sebelumnya: Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan
Keahlian: Intelijen militer, operasi perbatasan, strategi kontra-teror
Lembaga yang pernah dipimpin: ISI dan MI.
Editor: Anton Suhartono