Profil Nusrat Ghani, Perempuan yang Dipecat sebagai Wakil Menteri Inggris karena Beragama Islam

LONDON, iNews.id - Nusrat Munir Ul-Ghani atau yang dikenal dengan Nusrat Ghani sedang menghebohkan Inggris. Pasalnya, politisi Partai Konservatif Inggris ini mengaku dipecat dari jabatan wakil menteri karena mengaku beragama muslim.

Kepada Sunday Times, dia mengaku diberhentikan dari posisi wakil menteri perhubungan pada Februari 2020. Awalnya dia diberi tahu oleh otoritas penegak disiplin di parlemen bahwa status Muslimahnya dianggap menjadi masalah.

Jika Presiden Israel Ampuni Netanyahu, Pengusaha Moti Snider Ancam Bongkar Informasi Memalukan

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pun tak tinggal diam. Dia memerintahkan penyelidikan atas pernyataan perempuan 49 tahun itu.

Pendidikan

Ghani bukan politisi kemarin sore. Pendidikan yang dia capai pun tidak sembarangan.

Heboh, Wakil Menteri di Inggris Mengaku Dipecat karena Statusnya sebagai Muslimah

Perempuan kelahiran Kashmir, 1 September 1972 ini merupakan putri dari orang tua asli Pakistan. Namun demikian, dia dibesarkan di Birmingham Inggris.

Lulusan Bordesley Green Girls' School ini mengambil gelar BA di bidang pemerintahan dan politik di Universitas Kota Birmingham. Dia mendapat gelar master di Universitas Leeds dalam hubungan internasional.

Ghani menjadi perempuan pertama di keluarganya yang mengenyam pendidikan formal.

Karier Politik

Sebelum masuk dunia politik, Ghani pernah bekerja badan amal Age UK dan Breakthrough Breast Cancer. Selanjutnya, dia juga bekerja untuk BBC World Service.

Ghani pertama kali berdiri sebagai kandidat parlemen untuk Birmingham Ladywood pada pemilihan umum 2010. Dia pun menempati posisi ketiga.

Dia merupakan Anggota Parlemen (MP) untuk Wealden di East Sussex sejak 2015. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Negara Parlemen di Departemen Transportasi dan Komisaris Utama HM Treasury.

Selanjutnya, dia terpilih sebagai anggota parlemen Konservatif untuk Wealden pada tahun 2015. Pada 9 Januari 2018 hingga 13 Februari 2020, dia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Negara Parlemen di Departemen Perhubungan.

Ghani menjadi Cambuk Pemerintah antara 11 Juli 2019 dan 17 Desember 2019. Dia juga menjadi Asisten Cambuk Pemerintah dari Januari 2018 hingga Juli 2019.

Cambuk pemerintah artinya Anggota House of Lords yang ditunjuk oleh masing-masing partai di Parlemen untuk membantu mengatur kontribusi partai untuk urusan parlemen.

Nusrat diangkat sebagai Sekretaris Swasta Parlemen untuk Kantor Dalam Negeri pada tahun 2017. Dia juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Keanekaragaman Magang Perdana Menteri.