Profil PM Selandia Baru Chris Hipkins, Malang Melintang di Dunia Pendidikan
Dalam karier pemerintahannya, pria 44 tahun itu pernah menjabat menteri pendidikan pada 2017. Selanjutnya, dia juga menjadi Menteri Tanggap Covid-19 sejak 6 November 2020 sampai 14 Juni 2022 menggantikan Menteri Kesehatan David Clark yang mengundurkan diri.
Praktis, pada November 2020 itu dia merangkap sebagai Menteri Pendidikan, Menteri Pelayanan Masyarakat, dan Menteri Tanggap Covid-19. Pada Juni 2022, Hipkins menjabat Menteri Kepolisian.
Selama menjadi Menteri Pendidikan, Hipkins turut mendukung penghapusan Standar Nasional serta mengusulkan peninjauan ulang sistem National Certificate of Educational Achievement (NCEA). Pada 2019, Hipkins mengusulkan penggabungan politeknik negara menjadi satu kesatuan, namun langkahnya itu dikritik banyak orang termasuk Partai Nasional.
Hipkins mendapat pujian selama hampir 2 tahun menjabat Menteri Tanggap Covid-19. Dia memerintahkan menutup perbatasan Selandia Baru untuk mencegah penyebaran virus corona di dalam negeri. Selandia Baru dibuka kembali sepenuhnya pada Agustus 2022.
Menurut dia, penutupan perbatasan merupakan keputusan yang sangat sulit karena masyarakat lelah dengan pembatasan sehingga aturan tersebut harus dilonggarkan.
Sementara itu pengamat politik Josie Pagani menggambarkan Hipkins sebagai orang cerdas, menyenangkan, tangguh, dan cakap, yang lebih dari 14 tahun menjadi anggota pemerintahan. Hipkins menegaskan siap dengan jabatan barunya sebagai Perdana Menteri Selandia Baru.
Editor: Anton Suhartono