Profil Saif Al Islam, Putra Diktator Muammar Khadafi yang Maju Pilpres Libya
Saif Al Islam malah muncul di luar sebuah hotel di Tripoli sambil menyapa para pendukungnya kemudian menghilang sampai muncul kabar bahwa dia benar-benar ditangkap. Dia kemudian dibawa ke Zintan untuk diadili. Meski sudah ditahan, Saif Al Islam menjalani sidang vonis secara in absentia pada 2015 oleh pengadilan Tripoli dan dijatuhi hukuman mati.
"Saya tidak takut mati, tapi jika Anda mengeksekusi saya setelah persidangan, Anda harus menyebut ini pembunuhan," kata Khadafi, sebagaimana dituturkan para pengacara.
Namun Saif Al Islam tidak menghadapi regu tembak. Dia bahkan bisa pergi ke luar kota sampai mendapatkan pengampunan dari pemerintah.
Pada Agustus 2021, Saif Al Islam mengumumkan akan kembali ke politik.
"Sekarang saya orang yang bebas dan akan kembali ke panggung politik," kata Saif, dalam wawancara saat itu, sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor.
Editor: Anton Suhartono