Puluhan Wartawan di Seluruh Dunia Meninggal akibat Covid-19, Paling Banyak Ekuador
Disebutkan, di beberapa negara langkah-langkah perlindungan seperti menjaga jarak, karantina, dan penggunaan masker belum diterapkan sepenuhnya, terutama di saat awal wabah.
Jumlah wartawan terbanyak yang meninggal berada di Ekuador yakni sembilan orang. Diikuti Amerika Serikat dengan delapan kasus kematian, Brasil empat kasus, serta Inggris dan Spanyol masing-masing tiga kasus. Sisanya berada di negara lain.
Lebih lanjut PEC juga menyoroti peringatan dari PBB bahwa wabah virus corona di beberapa negara digunakan sebagai alasan untuk menindak media.
"Penyensoran, pemblokiran internet, penahanan sewenang-wenang terhadap wartawan, serangan fisik dan verbal, serta undang-undang darurat yang membatasi kebebasan pers telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir," kata PEC.
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena akses ke informasi publik yang sangat diandalkan masyarakat menjadi terhambat.
"Transparansi merupakan yang terpenting dan dapat menyelamatkan nyawa di saat krisis kesehatan ini.”
Editor: Anton Suhartono