Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Putin Minta Tunda Bertempur karena Ramadan, Pemimpin Chechnya Menolak: Ini Bulan Jihad, Pahalanya Ganda

Selasa, 05 April 2022 - 18:07:00 WIB
Putin Minta Tunda Bertempur karena Ramadan, Pemimpin Chechnya Menolak: Ini Bulan Jihad, Pahalanya Ganda
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menolak perintah Putin yang meminta menangguhkan perang selama Ramadan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Nama Ramzan Kadyrov menjadi sorotan setelah memerintahkan pengiriman 12.000 pasukan ke Ukraina untuk membantu Rusia. 

Ini bukan pertama kali Kadyrov mengerahkan pasukan ke luar negeri untuk membantu pasukan Putin. Dia juga mengirim pasukan untuk mendukung operasi militer Rusia ke Suriah dan Georgia.

Pria kelahiran 5 Oktober 1976 itu dulunya pemberontak Chechnya. Ayahnya adalah putra mantan Presiden Chechnya Akhmad Kadyrov yang dibunuh pada Mei 2004. 

Pada Februari 2007, Kadyrov menggantikan Alu Alkhanov sebagai Presiden. Saat itu dia berusia 30 tahun, batas umur minimal untuk menjadi presiden di Chechnya. Saat itu Kadyrov sudah mendapat dukungan dari Putin bahkan dianugerahi medali Pahlawan Rusia, gelar kehormatan tertinggi Rusia. 

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut