MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menilai rudal buatan AS dan Inggris yang dikirim ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di medan perang di zona operasi militer Rusia. Hal tersebut dia sampaikan dalam wawancara dengan stasiun televisi Rossiya-1 dan kantor berita RIA, hari ini.
“Mereka (Ukraina) menggunakan rudal-rudal milik Inggris dan AS. Itu tidak mengubah situasi di medan perang. Ya, mereka hanya menyebabkan kerugian bagi kita, tentu saja. Jelas sekali. Namun pada kenyataannya, ini tidak mengubah jalannya pertempuran dan konsekuensi yang ditimbulkannya terhadap lawan,” kata Putin, Rabu (13/3/2024).
Pejuang Hamas yang Bersembunyi di Rafah Tak Akan Menyerah
Beberapa waktu lalu, media Rusia merilis rekaman percakapan yang bocor antara empat perwira tinggi militer Jerman yang membahas kemungkinan pengiriman rudal jarak jauh Taurus ke Ukraina. Menurut para petinggi militer Jerman itu, rudal tersebut cocok dipakai untuk menyerang Jembatan Krimea.
Dalam wawancara yang sama, Putin memperingatkan negara-negara Barat bahwa negaranya secara teknis siap untuk perang nuklir. Dia juga mewanti-wanti, jika AS berani mengirimkan pasukan ke Ukraina, hal itu akan dianggap sebagai peningkatan perang yang signifikan.
Sekutu Putin Sebut Joe Biden Orang Gila yang Ingin Seret Umat Manusia ke Neraka
“Dari sudut pandang teknis militer, kami tentu saja siap (untuk perang nuklir),” ucapnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku