Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Raja Yordania Abdullah II Dukung Pembentukan NATO Versi Timur Tengah

Senin, 27 Juni 2022 - 14:58:00 WIB
Raja Yordania Abdullah II Dukung Pembentukan NATO Versi Timur Tengah
Raja Yordania, Abdullah II. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

AMMAN, iNews.id – Raja Yordania, Abdullah II, menyatakan dukungannya atas wacana pembentukan aliansi militer di Timur Tengah yang mirip dengan NATO. Hal itu diungkapkannya saat diwawancarai CNBC, pekan lalu.

Kepada media tersebut, Raja Abdullah II mengatakan, piagam aliansi semacam itu harus sangat jelas.

“Saya akan menjadi salah satu orang pertama yang akan mendukung NATO (versi) Timur Tengah. Tetapi hubungan dengan seluruh dunia dan bagaimana kita menyesuaikan diri… harus sangat, sangat jelas. Kalau tidak, itu membingungkan semua orang,” katanya.

Selama beberapa tahun belakangan, Amerika Serikat terus mendorong kerja sama yang lebih erat di bidang militer antara negara-negara Arab dan Israel. Hal itu dilakukan Washington DC sebagai cara untuk menghadapi Iran dan aktivitasnya yang dianggap mengancam kawasan.

Baru-baru ini, para anggota parlemen AS memperkenalkan RUU di Senat dan Kongres yang menyerukan rencana untuk mengintegrasikan pertahanan udara Timur Tengah dalam menghadapi Iran.

Para pejabat Israel pun mengatakan, sudah ada kerja sama pertahanan udara dengan negara-negara Arab—yang tidak disebutkan namanya—dan AS, yang diklaim telah menggagalkan serangan Iran di kawasan tersebut.

Presiden Joe Biden dijadwalkan melakukan kunjungan pertamanya ke Timur Tengah bulan depan. Menurut rencana, pemimpin AS itu bakal singgah di Arab Saudi, Tepi Barat, dan Israel. Masalah Iran dan hubungan antara negara-negara Arab dan Israel menjadi agenda utama Biden. 

Kesepakatan Ibrahim (Abraham Accords) yang ditandatangani semasa pemerintahan Donald Trump telah menarik negara-negara Arab dan Israel ke dalam hubungan lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir. Ikatan di antara mereka pun semakin mantap karena merasa memiliki musuh yang sama, yaitu Iran.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut