Redam Kemarahan Warga Prancis, Macron Akan Naikkan Upah Minimum
"Saya meminta pemerintah dan parlemen untuk melakukan apa yang diperlukan agar seseorang dapat hidup lebih baik dari pekerjaannya dari awal tahun depan," imbau Macron.
Dimulai pada 17 November, gerakan "Rompi Kuning" awalnya adalah aksi protes terhadap kenaikan pajak bahan bakar, yang menurut Macron diperlukan untuk memerangi perubahan iklim.
Belakangan, gerakan itu berubah menjadi aksi yang lebih besar, memprotes pengeluaran rumah tangga dan biaya hidup yang tinggi yang disebabkan oleh reformasi fiskal dan ekonomi presiden.
Para demonstran menilai kebijakan itu mendukung orang kaya dan hanya memberikan sedikit keuntungan bagi mereka yang membutuhkan.
Beberapa pengunjuk rasa mendesak Macron untuk mundur. Banyak dari para demonstran yang membuat macet jalan raya dan terowongan, memblokir akses ke pusat perbelanjaan selama belanja sebelum natal, dan menghancurkan toko-toko di Paris.
Editor: Nathania Riris Michico