Remaja 17 Tahun Ditembak Mati Polisi Prancis, Demonstrasi Menjalar ke Belgia
Aksi itu dilakukan sebagai protes atas penembakan terhadap Nahel oleh polisi pada Selasa lalu di pinggiran Nanterre. Demonstrasi pecah di Prancis hingga Jumat (30/6/2023) malam. Untuk mencegah kerusuhan meluas pada Sabtu, polisi mengerahkan 45.000 personel di penjuru negeri.
Polisi telah menangkap lebih dari 700 orang di seluruh Prancis terkait aksi itu, sebagian besar adalah remaja.
Pembunuhan Nahel diduga kuat bermotif etnis. Saksi yang melihat langsung kejadian mengatakan, polisi menembak mati korban karena latar belakangnya yakni keturunan Arab.
Polisi yang menembak Nahel sudah ditangkap atas dakwaan pembunuhan, namun hal itu tak membuat puas kelompok seusia korban untuk tetap turun ke jalan.
Editor: Anton Suhartono