Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Tinjau Kali Krukut di Jaksel: Aliran Sungainya Sudah Tidak Normal
Advertisement . Scroll to see content

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Sabtu, 08 November 2025 - 07:07:00 WIB
Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam
Topan Kalmaegi mengamuk di Vietnam setelah memorak-porandakan Filipina (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

HANOI, iNews.id - Topan Kalmaegi mengamuk di Vietnam setelah memorak-porandakan Filipina pada Selasa lalu. Korban tewas akibat dahsyatnya terjangan Kalmaegi yang memicu banjir besar di Filipina terus bertambah, mendekati angka 200 orang, meskipun topan sudah lewat beberapa hari.

Topan Kalmaegi merenggut 188 nyawa di Filipina, lonjakan drastis setelah otoritas kebencanaan sebelumnya mengumumkan 140-an korban tewas. Tim tanggap darurat menemukan lebih banyak mayat korban yang terbawa arus banjir. Korban terbanyak berada di Provinsi Cebu.

Sementara itu di Vietnam setidaknya lima orang tewas akibat hantaman Topan Kalmaegi yang menerjang wilayah pesisir. Angin kencang disertai hujan lebat memorak-porandakan permukiman setelah topan mendarat menyebabkan banjir.

Badai mendarat di Vietnam tengah pada Kamis (6/11/2025) malam, menumbangkan pohon, merusak rumah, hingga memicu pemadaman listrik, sebelum melemah saat bergerak ke daratan.

Pihak berwenang memperingatkan kemungkinan hujan deras yang berkelanjutan hingga 200 mm di beberapa provinsi dari Thanh Hoa hingga Quang Tri. Selain itu otoritas memperingatkan kenaikan permukaan air sungai, dari Hue hingga Dak Lak, yang bisa memicu banjir dan tanah longsor.

Di Gia Lai, provinsi paling parah terkena dampak topan, tambak udang mengalami gagal panen. Pemilik tambak udang Nguyen Dinh Sa melaporkan kerugian besar.

Keluhan serupa disampaikan petambak lainnya, Pak Sa, yang mengalami kerugian lebih besar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut