Rodrigo Duterte Sebut Belum Ada yang Pantas Menggantikannya sebagai Presiden Filipina
Partai politik tempat Duterte bernaung, PDP-Laban, pada 31 Mei mengeluarkan keputusan yang memerintahkannya untuk maju sebagai wakil presiden.
Namun dalam wawancara, Duterte menegaskan tak mau menjadi wapres dengan alasan ingin pensiun. Oleh sebab itu, dia harus memilih salah satu dari capres yang ada, namun belum menentukannya.
"Situasinya sulit karena saya akan pensiun dan saya akan memilih calon presiden. Jika salah satu dari mereka menang, mereka akan mengatakan 'Ini hanya cara untuk bisa berkuasa'. Jadi saya menolaknya," kata Duterte, seraya menambahkan akan beristirahat di kampung halaman, Davao, setelah pensiun.
Duterte juga menegaskan penolakan putrinya, Sara, untuk maju dalam pencalonan. Hal itu dia sampaikan berkali-kali kepada putrinya.
"Tadi malam, ketika saya tiba, saya berbicara dengan Inday (panggilan Sara). Saya benar-benar berbicara dengannya tadi malam, jangan mencalonkan diri. Jangan pernah, pernah, melakukan kesalahan dengan mencalonkan diri sebagai presiden," katanya.
Sara masih menduduki posisi teratas dalam polling calon presiden baru-baru ini.
Editor: Anton Suhartono