Rusia dan China Kerja Sama Bangun Pangkalan di Bulan, Nantinya Bisa Ditinggali Manusia
Sesuai teori, pada awal 2030-an, pengembangan ILRS mampu menyediakan pangkalan bagi kehadiran robot jangka panjang di Bulan serta misi berawak untuk jangka pendek.
Rencana penataan kehadiran manusia dalam jangka panjang baru akan berlangsung antara 2036 dan 2045.
Pangkalan robot yang terletak di kutub selatan bulan akan menggabungkan keahlian China, Rusia, dan kemungkinan negara lain, namun mereka harus menggunakan pesawat luar angkasa sendiri.
Perusahaan luar angksa milik pemerintah Rusia, Roscosmos, menyatakan, pengumuman resmi soal MoU pangkalan Bulan akan bertepatan dengan Konferensi Eksplorasi Luar Angkasa Global yang diadakan di St. Petersburg pada 2021.
"Roscosmos telah menyelesaikan proses dalam negeri untuk menyelaraskan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Federasi Rusia dan Pemerintah Republik Rakyat China tentang kerja sama untuk menciptakan Stasiun Penelitian Bulan Internasional," demikian keterangan perusahaan, kepada SpaceNews.
Editor: Anton Suhartono