Rusia dan Inggris Dilaporkan Akan Kembalikan Diplomat Masing-Masing
LONDON, iNews.id - Rusia mengklaim hubungan diplomatiknya dengan Inggris segera pulih. Kedutaan Rusia di London mengklaim, pemerintahannya telah mencapai kesepakatan dengan Inggris untuk mengembalikan staf kedutaan besar masing-masing negara mulai Januari 2019.
Inggris mengusir puluhan diplomat Rusia, demikian pula sebaliknya, pada Maret 2018 menyusul tuduhan keterlibatan Negeri Beruang Merah tersebut atas upaya pembunuhan mantan agen ganda Sergei Skripal.
Sergei dan anaknya, Yulia, ditemukan tak sadarkan diri di bangku taman pusat perbelanjaan di Salisbury karena terpapar zat kimia pelumpuh saraf Novichok, namun keduanya lolos dari maut.
Novichok merupakan senjata kimia yang dikembangkan Uni Soviet dan pernah digunakan pada perang dunia. Saat ini penggunaannya sudah dilarang.
"Kami sudah mencapai kesepakatan umum bahwa akan mengembalikan staf doplomatik di Moskow dan London pada Januari," kata Duta Besar Rusia untuk Inggris, Alexander Yakovenko, dalam wawancara dengan kantor televisi seperti diberitakan kembali kantor berita Tass, Jumat (28/12/2018).