Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bantah Trump soal Pembunuhan Umat Kristen, Nigeria: Kelompok Militan juga Bunuh Muslim
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Gunakan Hak Veto untuk Batalkan Resolusi PBB soal Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 06:48:00 WIB
Rusia Gunakan Hak Veto untuk Batalkan Resolusi PBB soal Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina
Sebanyak 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara untuk persetujuan resolusi yang mengutuk pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia di New York, AS, Jumat (30/9/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.idRusia pada Jumat (30/9/2022) menggunakan hak vetonya untuk membatalkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk pencaplokan sejumlah wilayah Ukraina oleh Moskow. Resolusi itu sebelumnya diajukan oleh AS dan Albania.

Sementara China—yang selama ini menjadi salah satu mitra strategis Rusia—memutuskan abstain dari pemungutan suara di DK PBB itu.

Kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin memproklamasikan kekuasaan Rusia atas empat wilayah di Ukraina, yaitu Provinsi Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Keempat wilayah merepresentasikan 15 persen wilayah Ukraina sebelum dimulainya agresi militer Rusia.

Beberapa kalangan menganggap pengumuman oleh Putin tersebut sebagai aneksasi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Tindakan Putin itu langsung ditolak dengan tegas oleh negara-negara Barat dan bahkan banyak sekutu dekat Rusia.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengajukan resolusi yang mendesak negara-negara anggota DK PBB agar tidak mengakui perubahan status Ukraina dan mewajibkan Rusia untuk menarik pasukannya dari wilayah yang diduduki.

Dia berpendapat, upaya pencaplokan wilayah negara berdaulat bertentangan dengan prinsip-prinsip pendirian PBB. Dia mengatakan, Putin bahkan merayakan “pelanggaran hukum internasional yang nyata” tersebut dengan konser yang diadakan setelah dia memproklamasikan aneksasi empat wilayah Ukraina pada Jumat kemarin.

Dalam pemungutan suara oleh 15 anggota DK PBB kemarin, sepuluh negara memberikan suara yang mendukung resolusi tersebut. Sementara China, Gabon, India, dan Brasil abstain.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut