Rusia Minta Badan Yahudi Angkat Kaki, Ada Apa?
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, organisasi tersebut melanggar undang-undang terkait penyimpanan dan perlindungan data. Namun saat itu Kementerian Kehakiman Rusia tidak secara eksplisit menuntut agar organisasi ditutup.
Pada awal Juli, surat kabar Israel lainnya, The Jerusalem Post, mengutip seorang sumber, melaporkan pihak berwenang Rusia memerintahkan Badan Yahudi menghentikan semua kegiatan. Namun organisasi kemudian membantah informasi tersebut.
Organisasi tersebut didirikan pada 1929 untuk membantu pemulangan orang-orang Yahudi ke tanah Palestina setelah Israel meraih kemerdekaan. Kantor dan beberapa cabang Badan Yahudi beroperasi di bebrapa kota Rusia, seperti Moskow, St Petersburg, Samara, Rostov, Pyatigorsk, Yekaterinburg, Irkutsk, Novosibirsk, dan Khabarovsk.
Beberapa bulan terakhir, terutama sejak invasi ke Ukraina, jumlah orang Yahudi yang meninggalkan Rusia ke Israel melonjak. Selama 6 bulan pertama tahun ini, orang Yahudi Rusia yang pindah ke Israel sebanyak 16.598 orang atau dua kali lipat lebih dibandingkan jumlah sepanjang 2021.
Editor: Anton Suhartono