Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Senin, 10 November 2025 - 14:09:00 WIB
Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Pemerintah Rusia menepis Donald Trump yang menuduh Moskow diam-diam melakukan uji coba senjata nuklir (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Teknologi Strategis, Bukan Proyek Rahasia

Kremlin juga menjelaskan bahwa proyek Burevestnik dan Poseidon adalah bagian dari pengembangan teknologi strategis jangka panjang Rusia. Kedua sistem itu menggunakan reaktor mini bertenaga nuklir untuk memberi daya jelajah tanpa batas bagi rudal atau torpedo, menjadikannya sebagai senjata dengan kemampuan luar biasa dalam menembus sistem pertahanan musuh.

“Burevestnik dan Poseidon adalah terobosan teknologi yang mungkin kelak juga dikembangkan oleh negara lain, namun tidak dalam waktu dekat,” kata Peskov.

Ia menambahkan, proyek tersebut melibatkan tim besar yang beranggotakan para ilmuwan dan insinyur terbaik Rusia, bukan proyek percobaan tanpa arah seperti yang dituduhkan oleh pihak luar.

AS dan Rusia di Persimpangan Persaingan Nuklir

Tuduhan Trump muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Washington mengenai perlucutan senjata strategis. Sementara AS menuduh Rusia dan China melanggar semangat Treaty on the Comprehensive Nuclear-Test-Ban (CTBT), Rusia menilai tuduhan itu hanyalah alasan politik untuk menutupi rencana AS menghidupkan kembali uji coba nuklirnya sendiri.

Dengan bantahan keras ini, Rusia menegaskan bahwa uji coba Burevestnik dan Poseidon tidak melanggar hukum internasional, dan justru mencerminkan keunggulan teknologi yang tidak dimiliki negara lain.

“Ini bukan tentang bom nuklir, melainkan tentang kemajuan teknologi propulsi nuklir. Menyamakannya dengan uji coba nuklir hanyalah bentuk ketidaktahuan,” tutup Peskov.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut