Rusia Ternyata Juga Kirim Persediaan Darah ke Perbatasan Ukraina, Pertanda Perang Makin Dekat?
WASHINGTON, iNews.id - Rusia tidak hanya mengirim sekitar 100.000 pasukan serta ribuan peralatan tempur ke dekat perbatasan Ukraina, tapi juga persediaan darah dan peralatan medis. Darah dan peralatan medis tersebut kemungkinan besar akan digunakan untuk merawat tentara atau warga sipil jika terjadi konflik bersenjata.
Pengiriman persediaan darah dan alat medis itu disampaikan oleh tiga sumber pejabat Amerika Serikat (AS) kepada Reuters. Menurut ketiga sumber yang meminta namanya tidak dipublikaskan itu, pengiriman tersebut menjadi bukti yang menentukan soal kemungkinan Rusia menyerang Ukraina.
Mereka menolak untuk menjelaskan waktu pasti kapan AS mendeteksi pergerakan persediaan darah dan alat medis ke dekat perbatasan Ukraina. Namun, dua dari mereka mengatakan itu pengiriman berlangsung dalam beberapa pekan terakhir.
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden dan Menlu Antony Blinken juga memberikan sinyal soal kemungkinan serangan besar-besaran yang terjadi pada awal 2022. Blinken bahkan mengatakan serangan itu bisa terjadi dengan pemberitahuan sangat singkat yang berarti dilakukan secara tiba-tiba.
Sebelumnya Departemen Pertahanan AS juga menyebutkan ada dukungan medis sebagai bagian dari persiapan Rusia di perbatasan Ukraina. Namun informasi terbaru soal persediaan darah ini semakin meningkatkan spekulasi soal serangan.