Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Peru Dina Boluarte Dimakzulkan Tengah Malam, Penggantinya Jose Jeri Langsung Dilantik
Advertisement . Scroll to see content

Sakit Parah dan Lumpuh Total, Perempuan Peru Kampanyekan Hak untuk Akhiri Hidup

Kamis, 02 Januari 2020 - 07:10:00 WIB
Sakit Parah dan Lumpuh Total, Perempuan Peru Kampanyekan Hak untuk Akhiri Hidup
Dua perawat merawat seorang pasien sakit parah yang tidak ada lagi harapan untuk sembuh (foto: REUTERS).
Advertisement . Scroll to see content

Sebagaimana hal-hal lain dalam hidupnya, kampanye Estrada menemui tantangan. Tidak seorang pun anggota legislatif Peru mendukung kampanyenya karena selain bunuh diri yang dibantu medis, aborsi dan perkawinan sesama jenis merupakan hal yang ilegal di negara Katolik itu.

Negara-negara yang telah melegalkan euthanasia atau bunuh diri yang dibantu dokter adalah Belgia, Kanada, Colombia, Luksemburg, Belanda, dan Swiss. Delapan negara bagian di Amerika dan Washington DC juga melegalkan bunuh diri yang dibantu dokter.

Negara bagian Montana, meskipun tidak memiliki undang-undang yang khusus, Mahkamah Agungnya memutuskan mengijinkan kematian seperti ini.

"Jika hal ini ada di negara-negara lain, saya ingin hal itu juga diizinkan di sini," ujar Estrada.

Dia menggambarkan perjuangannya sebagai 'butiran kecil pasir' yang diharapkan akan membuat orang memikirkan tentang isu ini.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut