Salut, Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Kini dia dikaruniai empat anak, 13 cucu, dan seorang cicit.
Tesis S3 Bottomley membahas tentang metode pengajaran yang dilakukan guru-guru Bahasa Inggris yang memperkenalkan sains ke dalam kurikulum dari 1816 hingga 1885.
David Bottomley mengaku membutuhkan bantuan dalam menggunakan teknologi untuk menyelesaikan studi PhD-nya. (Supplied: Curtin University)
"Sejarah mengajar di dunia akademis belum dihargai dengan baik. Saya mengambil lima guru terkenal abad ke-19 yang memperlakukan sains sebagai subjek penelitian," katanya.
"Dari sini saya mengembangkan pertanyaan seperti, apa fungsi ruang kelas, mengapa mengajar harus didasarkan pada kompetisi dan bukan kerjasama," tambahnya.
Dalam proses bimbingan tesis, Bottomley menjalaninya melalui korespondensi dari Melbourne dengan pembimbinganya Profesor David Treagust.