Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Sebut Gempa di Palu Hukuman Allah, Oposisi Malaysia Dikecam

Rabu, 24 Oktober 2018 - 12:03:00 WIB
Sebut Gempa di Palu Hukuman Allah, Oposisi Malaysia Dikecam
Pemimpin oposisi Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi. (Foto: The Malaysia Insight)
Advertisement . Scroll to see content

“Pikirkanlah, bahkan San Francisco, yang praktis menjadi ibu kota LGBT di dunia dan duduk di zona gempa, masih baik-baik saja; atau Sydney dalam hal ini," ujarnya.

"Dengan logika itu saya kira Tuhan pasti sangat mencintai tempat-tempat ini karena mereka adalah salah satu tempat paling makmur dan baik untuk hidup di bumi," katanya.

Inilah sebabnya, sebut Siti Kasim, mengapa sains penting agar orang tidak mudah ditipu oleh mereka yang menggunakan agama dan Tuhan untuk membenarkan komentar mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Zahid mengklaim gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Indonesia, merupakan hukuman Allah atas kegiatan LGBT.

Menurutnya, lebih dari 1.000 orang di wilayah yang dilanda bencana terlibat dalam kegiatan LGBT.

"Kami melihat situasi di Malaysia, kami khawatir karena kami tahu apa yang terjadi di Palu baru-baru ini di mana ada gempa bumi dan tsunami. Dilaporkan ada lebih dari 1.000 anggota komunitas mereka yang terlibat dalam kegiatan (LGBT) tersebut," katanya.

“Akibatnya seluruh daerah hancur. Ini adalah hukuman Allah," ujar Zahid.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut