Sejarah dan Penyebab Konflik Israel dan Palestina
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB pada 1947 memberikan perintah kepada Palestina untuk memberikan sebagian tanahnya kepada Yahudi. Akan tetapi, hal itu justru ditolak mentah-mentah oleh Palestina.
Militer Israel melakukan serangan kepada Palestina sebelum mandat kekuasaan Inggris rampung pada 14 Mei 1948. Di masa itu, mereka menghancurkan desa-desa guna meluaskan wilayah Israel.
Israel secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai negara pada 15 Mei 1948. Di keesokan harinya perang antara Mesir, Lebanon, Yordania, dan Suriah melawan Israel pecah.
Masih di tahun yang sama tepatnya pada bulan April, Israel membunuh lebih dari 100 pria, wanita, serta anak-anak di Desa Deir Yassin, pinggiran Kota Yerusalem.
Dari tahun 1947-1949, terjadi insiden yang nantinya dinamakan Insiden Nakba. Insiden ini menyebabkan 500 desa baik kecil dan besar di Palestina dihancurkan oleh Israel.