Selebrasi 100 Hari Serangan Hamas, Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Polisi Turki
Sementara itu setelah dibebaskan, Jehezkel dan keluarganya langsung meninggalkan Turki menggunakan jet pribadi.
Dia berdalih tak berniat menghasut seraya menyebut dirinya bukan orang yang suka perang.
"Saya tidak melakukannya untuk menghasut atau memprovokasi siapa pun. Saya bukan orang yang pro-perang," kata Jehezkel.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel menyatakan pihak berwenang Turki telah membebaskan Jehezkel dari tahanan dan langsung kembali ke Israel.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga mengecam Turki dengan menuduh negara itu telah bertindak seperti perpanjangan tangan Hamas.
Gallant pun mengungkit bantuan negaranya untuk Turki setelah gempa bumi M7,8 mengguncang negara itu tahun lalu. Dia lalu menyebut penahanan Jehezkel sebagai bentuk kemunafikan dan perwudukan sikap tidak berterima kasih.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan 24.100 orang dan lebih dari 61.000 lainnya luka. Sementara di pihak Israel kurang dari 1.200 orang tewas.
Editor: Anton Suhartono