Senator AS Sebut Rusia Deklarasikan Perang Siber Setelah Sistem Beberapa Departemen Diserang Hacker
Dalam peretasan itu hacker menggunakan cara yang canggih sehingga bisa mengakses secara bebas ke sistem email beberapa departemen.
Belum jelas apa saja yang materi rahasia yang dicuri pelaku peretasan. Motif di balik peretasan ini juga belum jelas.
Surat kabar The New York Times melaporkan, serangan terhadap sistem teknologi informasi pemerintah federal terbaru ini merupakan yang terbesar dalam 5 tahun terakhir. Ironisnya, para pejabat baru menyadarinya beberapa pekan terakhir.
Durbin melanjutkan Rusia mungkin memanfaatkan kedekatan hubungan antara Presiden Putin dengan Trump.
“Di satu sisi, kita tahu apa yang dilakukan Rusia selama 4 tahun terakhir serta bagaimana mereka menempatkan keamanan AS dalam bahaya. Lengan presiden (Trump) melingkari bahu Vladimir Putin dan memanggilnya sahabat. Jadi kita tidak bisa mendikotomi seperti itu, antara kebijakan dan kenyataan," tuturnya.
Editor: Anton Suhartono