Serangan Udara Kembali Hantam Wilayah Tigray, 10 Orang Tewas
"Tidak ada oksigen untuk operasi. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Apakah saya harus kehilangan setiap korban yang bisa diselamatkan karena tidak ada oksigen atau obat-obatan?" dia berkata.
Pada hari Selasa, satu orang terluka ketika serangan udara menghantam Universitas Mekelle dan sebuah TV lokal.
Pasukan Tigrayan telah memerangi militer Ethiopia dan sekutunya sejak akhir tahun 2020. Gencatan senjata sejak awal tahun ini gagal bulan lalu saat pertempuran berkobar lagi.
Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), yang memerintah Tigray, mengatakan pada Minggu (11/9/2022), pihaknya siap untuk gencatan senjata lebih lanjut. Mereka juga akan menerima proses perdamaian yang dipimpin Uni Afrika. Namun Pemerintah Ethiopia belum menanggapi tawaran tersebut.
Konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang, memaksa puluhan ribu orang mengungsi, menghancurkan infrastruktur, dan memperburuk kelaparan di wilayah yang sudah miskin itu.
Editor: Umaya Khusniah