Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Sidang Pemakzulan Trump di Senat Diwarnai Debat, Republik Membela Habis-habisan

Rabu, 22 Januari 2020 - 08:04:00 WIB
Sidang Pemakzulan Trump di Senat Diwarnai Debat, Republik Membela Habis-habisan
Mitch McConnell, pemimpin mayoritas Senat AS (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Sidang pembukaan pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Senat, Selasa (21/1/2020), diwarnai perdebatan sengit antara politisi Partai Demokrat dan Republik.

Demokrat menuduh pada senator Republik berusaha menyembunyikan fakta dengan tak mengizinkan saksi dan menghadirkan bukti baru.

Trump dimakzulkan dalam sidang di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR AS) pada 18 Desember 2019 dengan dua tuduhan yakni penyalahgunaan kekuasaan dan berusaha melawan Kongres.

Baca Juga: Pasal Pemakzulan Trump Dikirim ke Senat AS

Pemimpin mayoritas Semat yang juga sekutu Trump, Mitch McConnell, memutuskan tidak akan memanggil saksi baru atau menghadirkan dokumen penting. Hal ini akan melumpuhkan argumen para penuntut.

Senat dikuasai politisi Republik dengan 53 kursi melawan 47 dari Demokrat. Dengan komposisi ini, sulit bagi Demokrat untuk meloloskan pemakzulan. Trump dimakzulkan atas tuduhan memaksa presiden Ukraina menyelidiki Joe Biden, calon rivalnya di Pemilihan Presiden AS 2020, terkait bisnis putranya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut