Sidang Siti Aisyah, Ini Perjalanan Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam
VX merupakan zat yang dikembangkan oleh Inggris pada 1950-an. VX pernah diproduksi dalam jumlah besar oleh militer Amerika pada 1960-an.
Oleh PBB, VX diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah masal. Zat ini tidak berwarna dalam keadaan murni, namun umumnya berbentuk cairan berwarna kuning.
Selain itu zat ini tidak berbau, tidak memiliki rasa, dan kental seperti oli. Sifat rangsangan VX rendah, namun bertahan lama.
Menurut AFP, VX bekerja dengan cara masuk melalui kulit atau saluran pernafasan. Gejala orang yang terpapar VX antara lain otot mengejang, serangan jantung, hilangnya kesadaran, kegagalan pernafasan, mual, pupil mata menyempit, dan kejang-kejang.
VX disebut-sebut menjadi yang paling kuat dari zat kimia pelumpuh saraf.
Editor: Nathania Riris Michico