Siswa di Korsel Gugat Pemerintah gegara Waktu Ujian Masuk Perguruan Tinggi Dipangkas 90 Detik
SEOUL, iNews.id - Sekelompok siswa di Korea Selatan (Korsel) menggugat pemerintah puluhan juta won gara-gara waktu ujian masuk perguruan tinggi (Suneung) lebih cepat 90 detik dari semestinya. Mereka merasa dirugikan meski para guru pengawas ujian hanya mempercepat waktu 90 detik.
Suneung merupakan ujian masuk perguruan tinggi di Korsel yang terkenal lama dan sulit. Dampak dari ujian ini dianggap bisa mengubah kehidupan seseorang.
Hasil Suneung tidak hanya menentukan seorang siswa masuk perguruan tinggi, namun juga pilihan karier hingga hubungan asmara. Oleh karena itu tak heran jika siswa, keluarga, hingga pemerintah memperlakukan Suneung dengan sangat serius.
Selama ujian yang berlangsung 8 jam itu, otoritas Korsel menutup wilayah udara hingga menunda pembukaan pasar saham dengan tujuan agar membantu para siswa berkonsentrasi. Sama halnya saat guru pengawas mengakhiri ujian 90 detik lebih awal. Keputusan tersebut dinilai sebagai masalah besar yang bisa memberikan dampak sangat serius.
Insiden itu terjadi di lokasi ujian Kota Seoul saat mata pelajaran bahasa Korea. Bel berbunyi 90 detik lebih awal dari seharusnya. Pengawas mengambil lembar jawaban siswa, meski diprotes.