Soal Kapal Selam Nuklir, Australia akan Transparan ke Indonesia
Indonesia menyampaikan keprihatinan atas berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan seraya mendesak Australia untuk memenuhi kewajiban non-proliferasi.
"Indonesia mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation," bunyi pernyataan Kemlu RI saat itu.
"Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Kawasan."
Rencana Australia membangun kapal selam nuklir bersama AS dan Inggris tak lepas dari meningkatnya ketegangan di Indo-Pasifik. Semakin kuatnya pengaruh China di kawasan, termasuk di bidang pertahanan, membuat Australia berhati-hati.
Editor: Anton Suhartono