Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel
Advertisement . Scroll to see content

Sri Lanka Bakal Tutup 1.000 Sekolah Islam dan Larang Burka, Alasannya Melawan Ekstremisme

Minggu, 14 Maret 2021 - 06:38:00 WIB
Sri Lanka Bakal Tutup 1.000 Sekolah Islam dan Larang Burka, Alasannya Melawan Ekstremisme
Perempuan mengenakan cadar atau burka (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Tindakan keras penguasa terhadap komunitas Muslim di Sri Lanka bukan sekali ini terjadi. Tahun lalu, pemerintah di negara itu juga memaksa umat Islam untuk mengkremasi atau membakar jenazah pasien Covid-19, meski hal itu bertentangan dengan ajaran Islam. Pemaksaan kremasi itu akhirnya dihentikan setelah mendapat protes dari Amerika Serikat kelompok HAM Internasional.

Aktivis perdamaian dan hak-hak perempuan Sri Lanka, Shreen Saroor mengatakan, larangan burka dan penutupan seribuan madrasah kali ini terjadi di saat komunitas Muslim terus-menerus menjadi sasaran kebencian.

“Itu bagian dari reaksi Islamofobia di Sri Lanka,” kata Saroor yang berbicara kepada Aljazirah dari Ibu Kota Sri Lanka, Kolombo, kemarin.

“Kebijakan wajib kremasi memang sudah direvisi, dan sekarang kami mendengar begitu banyak tindakan lain untuk menghukum komunitas Muslim,” ucapnya. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut