Tabrakan Kereta di India Tewaskan Ratusan Orang, Penumpang Kisahkan Gerbong Penuh Sesak
Tiba-tiba terdengar suara keras disertai hentakan. Mereka merasa kereta tiba-tiba bergerak mundur. Awalnya Sheikh mengira suara itu adalah rem, namun kemudian gerbongnya anjlok ke samping dalam posisi terguling. Bisa dibayangkan gerbong terguling ke samping dalam kondisi penumpang penuh.
“Ketika kecelakaan terjadi, kami kira sudah mati. Ketika sadar masih hidup, kami berjalan menuju jendela darurat untuk keluar dari kereta. Gerbong keluar jalur dan terguling ke satu sisi,” kata Bhatia, kepada Reuters, Sabtu (3/6/2023).
Di luar, mereka melihat kondisi sangat kacau. Banyak yang berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari gerbong. Mereka juga melihat banyak penumpang tewas dan terjepit.
“Kami melihat banyak orang tewas. Semua orang berusaha menyelamatkan hidup atau mencari orang yang dicintai,” katanya, seraya mengucapkan syukur dia dan kedua temannya selamat.
Sheikh mengungkapkan kondisi serupa.
“Kami menangis saat keluar,” katanya, seraya menambahkan bantuan baru datang sekitar 20 menit setelah tabrakan.
Archana Paul, penumpang kereta Howrah Yesvantpur Express yang juga terlibat kecelakaan, turut mengisahkan apa yang terjadi di gerbongnya.
"Ada suara keras dan semuanya jadi gelap," tutur ibu rumah tangga asal Benggala Barat itu yang bepergian bersama adik dan putranya berusia 10 tahun.
Dia sadar kereta anjlok setelah suara dan beturan keras.