Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penikaman di Taiwan Tewaskan 3 Orang, Pelaku Sempat Bakar Apartemen dan Kendaraan
Advertisement . Scroll to see content

Taiwan Gelar Latihan Besar-besaran Hadapi Serangan Udara China, Jalan dan Toko Ditutup

Senin, 25 Juli 2022 - 14:49:00 WIB
Taiwan Gelar Latihan Besar-besaran Hadapi Serangan Udara China, Jalan dan Toko Ditutup
Taiwan menggelar latihan evakuasi serangan udara sebagai persiapan menghadapi serangan China (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Taiwan, Senin (25/7/2022), menggelar latihan besar-besaran sebagai persiapan menghadapi potensi serangan China. Penduduk diminta tetap berada di dalam ruangan selama latihan serangan udara tersebut.

Latihan bernama Wan An itu digelar secara masif, melibatkan penduduk di berbagai wilayah, termasuk Ibu Kota Taipei. Jalan-jalan dikosongkan seperti serangan udara benar-benar terjadi.

Otoritas membunyikan sirene pukul 13.30 waktu setempat. Penduduk diwajibkan melakukan evakuasi untuk berdiam di dalam ruangan. 

Di saat bersamaan otoritas menutup beberapa kota di wilayah utara selama 30 menit.

Sementara itu pesan singkat "Peringatan Rudal" disebar ke ponsel warga guna memberi tahu adanya serangan udara. Mereka diminta segera mengungsi ke tempat aman.

Di Taipei, polisi mengarahkan kendaraan untuk menepi sementara warga yang melintas diminta mencari tempat perlindungan. Toko-toko dan restoran tutup dan mematikan lampu agar terhindar dari target jika serangan berlangsung malam hari.

Petugas pemadam kebakaran juga berlatih memadamkan api di lokasi yang menjadi target serangan rudal.

Wakil Wali Kota Taipei Ko Wen Je menjelaskan latihan seperti ini penting untuk menguji kesiapsiagaan warga.

"Perlu untuk membuat persiapan jika terjadi perang. Pesawat militer China sering mengganggu Taiwan dalam beberapa tahun terakhir dan perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari. Insiden-insiden ini mengingatkan bahwa kita perlu waspada di masa damai," kata Ko.

Presiden Tsai Ing Wen memerintahkan penguatan kapasitas pertahanan, bahkan dijadikan sebagai prioritas utama pemerintahannya.

"Saat semua warga menerima pesan teks, jangan panik. Warga diminta evakuasi sesuai petunjuk," kata Tsai, dalam posting-an di Facebook, sebelum latihan digelar.

Taiwan menggelar Latihan serangan udara secara rutin, bahkan diatur dalam UU.

Wilayah itu meningkatkan tingkat kesiagaan sejak invasi Rusia ke Ukraina. Meski demikian sejauh ini tak ada tanda-tanda meningkatnya aktivitas militer China.

Taiwan juga akan melakukan latihan evakuasi jalanan pekan ini yang sempat dibatalkan selama 2 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut