Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow
Advertisement . Scroll to see content

Tak Biasa, Putin Jalani Ibadah Natal Ortodoks di Katedral Kremlin Sendirian

Sabtu, 07 Januari 2023 - 08:41:00 WIB
Tak Biasa, Putin Jalani Ibadah Natal Ortodoks di Katedral Kremlin Sendirian
Presiden Rusia Vladimir Putin lebih memilih menghadiri kebaktian Natal Gereja Ortodoks sendirian di dalam katedral Kremlin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin lebih memilih menghadiri kebaktian Natal Gereja Ortodoks sendirian di dalam katedral Kremlin daripada bergabung dengan umat lain dalam perayaan publik. Ini kali pertama dalam beberapa tahun terakhir, Putin merayakan Natal di Moskow

Kantor berita RIA Rusia menayangkan dua klip siarang langsung Putin di dalam Katedral Kabar Sukacit ketika para pendeta Ortodoks melakukan kebaktian tengah malam, atau disebut Liturgi Ilahi.

Putin, yang tampak mengenakan jaket biru dan sweter putih berleher tinggi merupakan satu-satunya jemaat dan beberapa kali membuat tanda salib sebelum liputan televisi beralih ke kebaktian publik di Katedral Kristus Juru Selamat di Moskow.

Tahun lalu, Putin merayakan Paskah di Katedral bersama ribuan orang lainnya. Namun dia juga menghadiri Natal sendirian tahun lalu di kediaman resmi Novo-Ogaryovo di luar Moskow. Pada tahun 2021, dia ikut serta dalam Liturgi Ilahi publik di Novgorod.

Banyak orang Kristen Ortodoks merayakan Natal pada 6-7 Januari. Gereja Ortodoks Rusia mendukung perang di Ukraina.

Pada hari Kamis, Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill dari Moskow meminta kedua belah pihak untuk menghormati gencatan senjata Natal 36 jam yang telah diumumkan Putin.

Dalam kebaktian yang diberikan untuk menandai Liturgi Ilahi, Kirill pada hari Jumat mengkritik Ukraina karena menindak cabang gereja Ortodoks yang memiliki hubungan lama dengan Moskow.

Sebagai informasi, Dinas Keamanan Ukraina telah menggerebek properti milik gereja. Bulan lalu, mereka juga menuduh seorang pemuka agama senior terlibat dalam aktivitas anti-Ukraina dengan mendukung kebijakan Rusia.

"Mari kita berdoa untuk saudara dan saudari kita dan mari kita percaya bahwa suatu hari pencobaan jahat ini akan surut," kata Kirill.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut