Tak Ingin Ledakan Beirut Terulang, Senegal Berupaya Pindahkan 2.700 Ton Amonium Nitrat dari Pelabuhan
DAKAR, iNews.id - Otoritas berwenang Senegal telah meminta ribuan ton amonium nitrat yang tersimpan di gudang pelabuhan tak jauh dari pemukiman penduduk segera dipindahkan. Langkah ini sebagai antisipasi agar insiden ledakan besar di Beirut tidak terulang
Pejabat berwenang Senegal mengungkap terdapat 2.700 ton amonium nitrat di gudang Pelabuhan Dakar. Jumlah tersebut merupakan bagian dari pengiriman seberat 3.050 ton yang ditujukan ke Mali, sedangkan 350 ton telah diangkut ke negara tujuan.
Insiden ledakan besar akibar amonium nitrat di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus lalu menjadi peringatan bagi pemilik bahan pembuat peledak itu. Dilansir dari BBC, Sabtu (22/8/2020), pemilik bahan kimia itu sudah mengajukan pemindahan ke gudang di Diamniadio yang berjarak 30 kilometer dari Dakar.
Akan tetapi, pemindahan belum bisa dilakukan karena pengajuan izin belum disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup Senegal. Alasannya, lokasi tujuan belum memenuhi semua syarat yang diperlukan, termask melakukan studi dampak lingkungan dan sosial.
"Kami telah meminta pemilik untuk mengatur agar produk tersebut dapat diangkut ke luar Senegal," kata salah satu pejabat Kementerian Lingkungan Hidup Senegal, Baba Drame.