Tak Lagi Percaya Trump, Iran Tolak Pembicaraan Nuklir Baru dengan AS
"Bagaimana kita bisa yakin bahwa tanda tangan akan tetap ada di atas kertas?" kata Zarif, dalam konferensi Dialog MED di Roma, Italia, seperti dilaporkan France24, Jumat (23/11/2018).
Pemberian sanksi baru AS terhadap Iran, yang mulai berlaku pada 5 November, menimbulkan kekhawatiran tentang apakah kesepakatan itu dapat bertahan.
Iran menyatakan, masa depan JCPOA akan dipertanyakan jika mereka tak lagi menerima manfaat ekonomi dari kesepakatan itu.
Kesepakatan itu mempertimbangkan pencabutan sanksi terhadap Iran sebagai imbalan karena menerima inspeksi IAEA serta membatasi kegiatan nuklir.
"Kami menghabiskan dua setengah tahun, ini bukan dokumen dua halaman, ini bukan gambaran peluang. Ini adalah dokumen 150 halaman," kata Zarif tentang kesepakatan itu.