Taman-taman Nasional AS Berjuang Tetap Beroperasi di Tengah 'Shutdown'

Juru bicara Taman Nasional Grand Canyon, Emily Davis, mengatakan taman itu tetap dibuka dengan bantuan otoritas Negara Bagian Arizona, yang membayar sekitar 64.000 dolar per pekan untuk pembersihan sampah dan toilet, serta pengerokan salju. Siapapun yang sudah memiliki izin untuk mendaki atau menggunakan rakit di Sungai Colorado dapat melakukannya, tetapi taman itu tidak mengeluarkan izin baru.

Otoritas Negara Bagian Utah mengeluarkan sekitar 7.500 dolar AS per sejak tanggal 22 hingga 31 Desember agar taman-taman nasional mereka –Zion, Bryce Canyon dan Arches– tetap buka. Mulai 1 Januari, LSM Zion Forever Project menyumbangkan 16 ribu dolar AS agar beberapa petugasnya tetap bekerja, juga supaya toilet umum dan pusat kedatangan pengunjung tetap dibuka.

“Hal ini sangat menurunkan semangat pekerja yang ingin tetap bekerja dan memberi layanan seperti yang selama ini mereka lakukan,” kata Direktur eksekutif taman nasional di Utah Lyman Hafen.

Friends of Hawaii Volcano National Park mengumpulkan 114.000 dolar AS supaya taman itu tetap dibuka selama sembilan hari (22-31 Desember) dengan layanan terbatas, ujar direkturnya Elizabeth Fien.

Taman nasional Death Valley di California. (Foto: AP)

Uang yang dikumpulkan itu digunakan untuk membayar petugas taman, termasuk mereka yang memantau angsa Hawaii yang sudah hampir punah, yang dijuluki “Hawaiian nene.”