Tanggapi Rusuh di Papua, PBB: Kami Amati sejak Desember 2018
JAKARTA, iNews.id - Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet angkat suara mengenai perkembangan yang terjadi di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dia menyayangkan meningkatnya eskalasi di dua provinsi itu.
Bachelet mengaku terganggu dengan adanya kematian dan korban luka dari dua pihak, baik warga maupun pasukan keamanan, sejak kerusuhan berlangsung dua pekan terakhir.
(Bangunan di Jayapura dibakar dalam kerusuhan di Papua/AFP)
"Saya terganggu dengan meningkatnya kekerasan dalam 2 pekan terakhir di provinsi Papua dan Papua Barat, Indonesia, terutama kematian beberapa demonstran dan personel pasukan keamanan. Ini adalah bagian dari tren yang telah kami amati sejak Desember 2018," kata Bachelet, dalam pernyataan yang dirilis di situs OHCRC, Rabu (4/9/2019).
Menurut dia, komisi HAM PBB sudah menyampaikan keprihatinan soal apa yang terjadi di Papua dan Papua Barat dengan Pemerintah Indonesia.
Sebagai negara demokrasi, Michelle Bachelet, Indonesia seharusnya bisa mencari upaya dialog untuk menyelesaikan konflik ini sehingga tidak terjadi kekerasan.