Jaksa penuntut mengatakan, Rachel memiliki riwayat kecanduan sabu-sabu. Ketiga anaknya sebelumnya sudah pernah diambil otoritas kesejahteraan anak di Oklahoma karena ibunya kecanduan narkoba lantaran tak bisa mengurus mengurus anaknya.
Namun, keluarga Rahcel Henry kemudian pindah ke Phoenix pada Juni tahun lalu.
"Rachel meletakkan anak-anaknya dalam posisi di sofa ruang keluarga seolah-olah mereka sedang tidur," tulis polisi dalam dokumen penyelidikan.
Namun pihak berwenang memastikan Rachel tidak dalam kondisi terpengaruh obat terlarang atau alkohol saat membunuh.
Pembunuhan sadis ini terungkap setelah seorang kerabat yang tinggal seatap dengan Rachel menghubungi polisi pada Senin (20/1/2020). Namun dokumen pengadilan tak menjelaskan apakah kerabat itu ada saat pembunuhan terjadi atau tidak.
Saat dihadirkan dalam persidangan pada Selasa (21/1/2020) waktu setempat, Rachel Henry berbicara dengan nada berbisik saat bertanya soal uang jaminan untuknya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku