Terlibat Kasus Kecanduan Opioid, Johnson & Johnson Didenda Rp8,1 Triliun
"Tindakan-tindakan itu membahayakan kesehatan dan keselamatan ribuan warga Oklahoma. Krisis opioid adalah bahaya dan ancaman bagi warga Oklahoma," ujarnya dalam putusannya, seperti dikutip BBC, Selasa (27/8/2019).
Hasil dari kasus ini sedang diawasi ketat oleh para penggugat. Setidaknya, ada 2.000 tuntutan hukum kasus opioid yang disidangkan di Ohio pada Oktober mendatang, kecuali para pihak dapat mencapai kesepakatan.
Opioid berkontribusi pada 400.000 kematian akibat overdosis sejak 1999 hingga 2017, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Sejak 2000, sekitar 6.000 di Oklahoma meninggal akibat overdosis opioid, menurut pengacara untuk negara.
Selama tujuh pekan, dalam pengadilan tanpa juri itu, pengacara untuk negara berpendapat bahwa J&J melakukan kampanye pemasaran selama bertahun-tahun yang meminimalkan risiko kecanduan dari obat penghilang rasa sakit dan mempromosikan manfaat mereka.