Tentara AS Divonis 25 Tahun Penjara karena Dukung ISIS
Pada Juni dan Juli tahun lalu, dia bertemu dengan agen FBI yang menyamar sebagai orang yang memiliki koneksi ke ISIS dan memberi mereka materi sensitif. Dia juga memasok agen itu dengan drone udara kecil dan pakaian serta perlengkapan militer.
Pada kesempatan lain, dia mempersiapkan dua agen FBI yang menyamar itu dengan sesi pelatihan tempur selama dua jam untuk mengasah kemampuan bertarung dan keahlian menembak mereka.
Dua agen FBI itu menyamar menjadi pemimpin ISIS berpangkat tinggi serta seorang pejuang ISIS lainnya.
Kang ditangkap setelah dia bersumpah setia kepada ISIS selama upacara yang dilakukan oleh pemimpin ISIS yang diakui.
"Ini merupakan kasus pertama di Negara Bagian Hawaii di mana seseorang dihukum karena memberikan dukungan material terhadap terorisme," kata Sean Kaul, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor FBI di Honolulu.
"Ini harus berfungsi sebagai pengingat bahwa meskipun kita 2.500 mil dari daratan AS, kejahatan ini dapat dan terjadi di mana-mana."
Menurut media setempat, Kang dibesarkan di rumah tangga yang kejam dan ayahnya menderita masalah kesehatan mental. Dua mantan anggota militer AS juga bersaksi bahwa dia memiliki masalah kesehatan mental dan dapat dengan mudah dipengaruhi.
Editor: Nathania Riris Michico