Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel 194 Kali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga dan Bongkar Bangunan
Advertisement . Scroll to see content

Terinspirasi Belalang, Ilmuwan Israel Kembangkan Robot Pengendus Canggih untuk Diagnosis Penyakit

Senin, 06 Februari 2023 - 16:25:00 WIB
Terinspirasi Belalang, Ilmuwan Israel Kembangkan Robot Pengendus Canggih untuk Diagnosis Penyakit
Robot pengendus beroda empat hasil karya para ilmuwan Israel. Pengembangan robot ini terinspirasi dari belalang. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id – Para ilmuwan Israel mengembangkan robot pengendus baru yang dilengkapi dengan sensor biologis berbentuk antena belalang untuk membantu mereka memajukan diagnosis penyakit. Selain itu, robot tersebut diklaim juga dapat digunakan untuk meningkatkan pemeriksaan keamanan.

Belalang memiliki indera penciuman yang tajam. Kini, model indera tersebut telah dimanfaatkan oleh para peneliti di Universitas Tel Aviv pada robot bio-hibrid mereka, membuatnya jauh lebih sensitif daripada alat pengendus elektronik yang sudah ada sebelumnya.

Belalang mencium dengan antena mereka. Pada robot beroda empat itu, para peneliti menempatkan antena serangga di antara dua elektroda yang mengirimkan sinyal listrik sebagai respons terhadap bau di dekatnya. Setiap aroma memiliki ciri khas yang dapat diidentifikasi oleh sistem elektronik robot.

“Pada akhirnya, kami mencoba membuat robot dengan indra penciuman yang dapat membedakan berbagai macam bau dan menemukannya di udara,” kata peneliti dari Sagol School of Neuroscience, Neta Shvil, seperti dikutip Reuters, Senin (6/2/2023).

Para ilmuwan berusaha memahami cara beberapa hewan mendeteksi penyakit melalui penciuman. Salah satu pengembang robot itu, Ben Moaz mengatakan, penerapan aplikasi pengendus tersebut di masa mendatang hampir tidak ada habisnya, dan dapat meluas ke deteksi obat-obatan, bahan peledak, bahkan keamanan makanan.

“Peluangnya begitu banyak, kami kebanjiran (ide untuk terus mengembangkannya),” kata ilmuwan dari Fakultas Teknik Fleischman dan Sekolah Ilmu Saraf Sagol, Israel, itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut