Ternyata Iran Sudah Beri Tahu Negara-Negara Tetangga dan AS Akan Serang Israel
Namun seorang pejabat senior di pemerintahan Presiden AS Joe Biden membantah pernyataan Amirabdollahian. Dia mengatakan AS memang melakukan kontak dengan Iran melalui perantara Swiss, namun tidak mendapat pemberitahuan 72 jam sebelumnya.
“Itu sama sekali tidak benar," kata pejabat itu.
Menurut dia, tak ada pemberitahuan mengenai dampak serangan tersebut, termasuk peluang untuk mengevakuasi warganya di Israel.Dia menambahkan pemberitahuan itu baru diberikan setelah serangan dengan tujuan untuk memberikan efek merusak.
Pernyataan pejabat AS itu bertolak belakang dengan keterangan para pejabat Irak, Turki, dan Yordania. Mereka mengatakan Iran telah memberi peringatan dini mengenai serangan tersebut 3 hari sebelumnya. Puin-puing rudal Iran ditemukan di wilayah Irak dan Yordania, namun tak ada laporan jatuhnya korban.
Dua sumber pejabar Irak, yakni seorang penasihat keamanan pemerintah dan pejabat keamanan, mengatakan Iran menggunakan saluran diplomatik untuk memberi tahu negarnya tentang serangan itu. Namun saat itu tak disebutkan kapan serangan akan terjadi. Meski demikian Irak sempat menutup wilayah udaranya guna menghindari kecelakaan fatal.
“Pemerintah memahami betul dari para pejabat Iran bahwa militer AS di Irak juga telah mengetahui serangan itu sebelumnya,” kata sumber pejabat tersebut.
Seorang pejabat senior Yordania juga mengatakan, Iran memanggil diplomat yang ditugaskan di Teheran pada Rabu pekan lalu untuk memberi tahu mengenai rencana serangan.
Editor: Anton Suhartono