Terungkap! Menhan Israel Koordinasi dengan AS Sebelum Ledakan Pager Massal di Lebanon
Lebanon dilanda gelombang baru ledakan perangkat komunikasi pada Rabu sore. Bukan hanya pager, beberapa alat komunikasi lain, seperti walkie talkie, juga meledak. Perangkat-perangkat itu dibeli para pemiliknya sekitar 5 bulan lalu.
Beberapa pakar menjelaskan perangkat komunikasi itu telah dipasangi bahan peledak sebelumnya dengan berat sekitar 20 gram. Itu yang menyebabkan perangkat meledak dengan kekuatan cukup besar untuk melukai, bahkan membunuh penggunanya.
Pemerintah Lebanon dan kelompok Hizbullah menuduh Israel di balik serangan masif tersebut. Iran, sekutu dekat Hizbullah, menyebut serangan itu sebagai tindakan terorisme. Dubes Iran di Beirut turut menjadi korban serangan tersebut seraya menjanjikan pembalasan.
pager-pager tersebut ditanam bahan peledak oleh intelijen Israel sebelum dikirim ke Lebanon. Bahan peledak itu dipasang pada baterai yang akan meledak jika suhu naik.
Editor: Anton Suhartono