Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak
Advertisement . Scroll to see content

Tewaskan 14 Orang, Prancis Bantah Serang Pangkalan Militer Suriah

Senin, 09 April 2018 - 13:57:00 WIB
Tewaskan 14 Orang, Prancis Bantah Serang Pangkalan Militer Suriah
Pasukan Suriah menyerang Douma, penggunaan senjata kimia dilakukan saat penyerangan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

AS menuding rezim Bashar Al Assad yang didukung oleh Rusia dan Iran berada di balik serangan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS membantah sebagai pelaku serangan. Juru bicara Pentagon mengatakan, tidak ada misi serangan udara AS di Suriah.

"Untuk saat ini, Kementerian Pertahanan tak melakukan serangan udara di Suriah," kata juru bicara Pentagon.

Namun, AS akan memantau terus perkembangan situasi dan mendukung langkah-langkah diplomatik untuk menangkap pihak yang menggunakan senjata kimia di Suriah pada akhir pekan lalu untuk bertanggung jawab.

Trump mengungkapkan kemarahannya atas penggunaan senjata kimia untuk membunuh warga sipil. Dalam cuitannya, Trump mengatakan, "Banyak yang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan (senjata) kimia tak beralasan di Suriah."

"Presiden Putin, Rusia, dan Iran bertanggung jawab mendukung Binatang Assad. Harga mahal untuk dibayar."

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut